Pertemuan DSI/IDB Bersama Vietnam Traders Arbitration Centre (VTA)

banner 468x60

Foto/Dok : Pertemuan DSI/IDB Bersama Vietnam Traders Arbitration Centre (VTA)

 

banner 336x280

Jakarta, CYBERNUSANTARA1.ID – Kabar gembira kembali di sampaikan oleh Presiden Dewan Sengketa Indonesia (DSI) Sabela Gayo, S.H., M.H., Ph.D., CPL., CPCLE., ACIArb., CPM., CPrM., CPT., CCCLE., CPrCD., hal itu terkait pertemuan Dewan Sengketa Indonesia dengan Vietnam Traders Arbitration Centre (VTA) yang digelar secara virtual.

Dalam keterangannya, Prof. Sabela Gayo mengatakan, “Dewan Sengketa Indonesia (DSI) / Indonesia Dispute Board (IDB) merupakan sebuah lembaga alternatif penyelesaian sengketa yang di dirikan oleh para Mediator / Ajudikator / Konsiliator / Arbiter bersertifikat dan kompeten dalam memberikan layanan Alternatif Penyelesaian Sengketa dengan menggunakan Institutional Mediation / Adjudication / Conciliation / Arbitration / Dispute Board,” ungkapnya.

“Dewan Sengketa Indonesia (DSI) berkomitmen untuk terus meningkatkan kepercayaan publik (public trust) dari semua pemangku kepentingan (stakeholders) sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) baik di Indonesia maupun di luar negeri dalam menyediakan layanan penyelesaian sengketa yang independen, profesional, dan berintegritas. Oleh karenanya, DSI telah melaksanakan pertemuan dengan Vietnam Traders Arbitration Centre (VTA),” terangnya kepada awak media melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis 19 September 2024.

Lebih lanjut, Prof. Sabela Gayo mengatakan bahwa pertemuan tersebut dalam rangka membangun kesepahaman dan kesepakatan mengenai penguatan sistem Mediasi dan Arbitrase di Indonesia. DSI juga berharap dapat bekerja sama dengan beberapa lembaga Mediasi dan Arbitrase komersial di Vietnam yang mana bertujuan untuk memberikan peluang lebih besar kepada para Mediator dan Arbiter Dewan Sengketa Indonesia (DSI) dalam berkiprah di level Internasional meniti karir profesional sebagai Mediator dan Arbiter Internasional.

Sebelumnya, Dewan Sengketa Indonesia (DSI) sudah memiliki kerjasama internasional dengan Hongkong International Arbitration Center (HKIAC) dan Singapore International Mediation Centre (SIMC). Ke depan, Dewan Sengketa Indonesia (DSI) menjalin kerja sama dengan lembaga – lembaga Mediasi dan Arbitrase komersil internasional di Hong Kong, Kamboja, Vietnam, Thailand, Filipina, Australia, New Zealand, Kamboja, Laos, Myanmar, Brunei Darussalam, India, Taiwan, Jepang, Korea, China, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Belanda, Inggris, Jerman, Perancis dan berbagai negara – negara lainnya di benua Afrika, Asia, Eropa, Amerika dan Australia,” ucapnya.

“Dengan semakin banyaknya kerja sama internasional yang di lakukan oleh Dewan Sengketa Indonesia (DSI) maka DSI membuka peluang untuk menyelesaikan sengketa bisnis internasional / sengketa lintas batas negara (cross border disputes) dengan membentuk joined / combined International Arbiter Panels atau joined / combined International Mediators Panel atau International Co-Mediation dan International Co-Arbitration,” paparnya.

“Semoga dengan terlaksananya pertemuan antara Dewan Sengketa Indonesia (DSI)/Indonesia Dispute Board (IDB) bersama Vietnam Traders Arbitration Centre (VTA) ini dapat memperkuat performa DSI/IDB sebagai salah satu lembaga yang profesional, kompeten, dan kredibel dalam menyediakan layanan penyelesaian sengketa menggunakan prosedur Mediasi / Ajudikasi / Konsiliasi / Arbitrase / Praktisi Dewan Sengketa,” tandasnya.

 

Sumber : Dewan Sengketa Indonesia (DSI)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *