Jakarta, Cybernusantara1.id – Institut Pengadaan Publik Indonesia (IPPI) bekerjasama Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengacara Pengadaan Indonesia (DPN APPI) melaksanakan Pendidikan Khusus Pengacara Pengadaan (PKPP) BATCH – 50.

Hal itu di sampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengacara Pengadaan Indonesia (DPN APPI) Sabela Gayo, S.H., M.H., Ph.D., CPL., CPCLE., ACIArb., CPM., CPrM., CPC., CPAdj., CPArb., CPrCD., CML melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (25/7/2022).

Dalam keterangannya Sabela Gayo menyampaikan, bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut di laksanakan dari tanggal 25 Juli s/d 27 JULI 2022 via Zoom.

“Melalui Pendidikan Khusus Pengacara Pengadaan (PKPP) Batch – 50 ini di harapkan dapat menghasilkan bibit – bibit unggul Pengacara Pengadaan,” ungkapnya.

Sabela Gayo, Ph.D selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengacara Pengadaan Indonesia (DPN APPI) juga meminta kepada Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia agar segera membentuk Pengadilan Ad-Hoc Pengadaan Barang/Jasa.

“Karena peran Pengadilan Ad-Hoc Pengadaan Barang/Jasa adalah untuk memeriksa dan memutus sengketa Tender yang memerlukan penanganan khusus dan hukum acara cepat,” pungkasnya.

#PengacaraPengadaan #PKPP #Mendunia

 

Sumber : Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengacara Pengadaan Indonesia (DPN APPI)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *