Jakarta – Visions of Peace (VOP) yang diketahui merupakan sebuah Organisasi Perdamaian asal Indonesia, mengadakan syukuran & press conference terkait nominasi Nobel Peace Prize (Nobel Perdamaian) di Rarampa Restaurant, Jl. Mahakam 2, Jakarta Selatan, Kamis (3/2/2022).

Menurut Pendiri VOP Pangeran KPH Dr. Damien Dematra, “Tujuan pertama pertemuan kita ini syukuran Nominasi Nobel Perdamaian untuk Visions Of Peace yang di nominasikan salah satu nominator yang berpusat di Moskow dan tujuan utama hari ini adalah syukuran karena visions of peace telah resmi di nominasikan sebagai salah satu nominator yang pertama di Indonesia,” ucapnya kepada awak media.

“Nobel Peace Prize merupakan sebuah penghargaan tertinggi di Dunia dan dari Indonesia yang baru, dan pertama kalinya di berikan kepada Visions of Peace (VOP),” ungkap Pangeran KPH Dr. Damien Dematra.

“Kali ini kita mendapatkannya dan bersyukur dapat mewakili Indonesia. Kami juga mendapatkan dukungan nominasi dari salah satu universitas di Amerika Serikat,” ujar Damien.

Rencananya, lanjut Damien, “Puncak pengumuman Nobel Perdamian Dunia nanti akan dilaksanakan di bulan Oktober 2022 dan biasanya di Negara Moskow,” terangnya.

Terkait pesantren yang teralifiasi dengan terorisme, di kaitkan dengan VOP yang mengaungkan perdamaian, Damien sangat menyayangkan tindakan yang tidak baik terhadap kaum muda tersebut.

“Apa yang kami lakukan sangat tepat sasaran, jadi kita tidak ada maksud tertentu mau bantu siapa atau melibatkan apa. Kami hanya punya tujuan membawa misi perdamaian. Sampai saat ini, kita sudah keliling Provinsi selama 4 tahun lebih dan memperoleh sorotan dari Internasional. Jadi rupanya media Internasional melihat misi kita seperti Arab Saudi dan Emirat Arab mereka inginkan Visions of Peace sebagai percontohan di kerajaan-kerajaan tersebut,” ungkap Damien yang juga diketahui merupakan seorang Sutradara Indonesia.

“Dengan berbagai keterbatasan, baik waktu, dana dan tenaga, kegiatan yang kami lakukan di waktu luang tersebut bisa di jadikan contoh dan bisa di tiru,” ucapnya.

Lebih lanjut Damien mengatakan, “Rupanya kegiatan yang dilakukan VOP mendapatkan perhatian dari komentator-komentator atau orang yang berhak mendapatkan nominasi Nobel Perdamian Dunia,” ujar Damien.

“Jadi, kami tidak mencalonkan dan tidak boleh mencalonkan diri dan kami tidak tahu ada proses ini sampai kemudian terjadi. Hingga di ketahui bahwa beberapa Negara sudah mendukung,” terangnya dengan bangga.

Selain beberapa Negara, 100 Negara lainnya memberikan dukungan, mulai dari pemerintah lokal Indonesia, juga turut mendukung khususnya Senator (DPD RI) yang sangat menanggapi positif. Sehingga memberikan dukungan hubungan secara langsung untuk Visions of Peace,” paparnya.

Di tempat yang sama Visions of Peace, Erna Santoso menyampaikan bahwa VOP mempunyai Visi ke daerah- daerah dan selalu memberikan suasana damai, bahagia dan kebaikan kepada semua orang.

Erna Santoso yang juga Ketua Umum Yayasan Peduli Anak Indonesia ini mengatakan bahwa dukungan VOP masuk nominasi dari Negara-negara Asing dan di dukung juga oleh tiga instansi yang ada di Indonesia.

“Hal ini ternyata sangat di perhatikan, dan kami merasa sangat di hargai. Walaupun kita masih lokal, tapi dari segi ide ini di Internasional bisa di tiru juga oleh Negara-negara lain yang ada di belahan bumi,” jelas Erna yang dikenal merupakan sosok artis senior.

Erna mengakui, untuk meski berkeliling Indonesia dalam menjalankan organisasi VOP tanpa kenal lelah dan pamrih.

“Kita setiap saat kerja tanpa lelah dan ikhlas, bahkan jarang di publikasikan oleh media. Setiap bulan kita kerja tanpa batas dan kita selalu survei dan presentasi juga selalu keliling ke seluruh pondok pesantren di negeri ini tanpa lelah,” ungkapnya.

“Hingga saya terkejut ketika mendapatkan kabar, bahwa Visions Of Peace ini masuk sebagai Nominasi Dunia. Terus terang kita semua bangga, karena ini hasil dari bekerja tanpa pamrih, bekerja dengan usaha kita semua tanpa lelah dan tanpa memikirkan apa-apa,” katanya dengan semangat.

Erna juga mengungkapkan apresiasinya terhadap Damien Dematra yang telah memberikannya inspirasi tentang indahnya perdamian. Meski hingga kini belum ada sponsor tentang kegiatan VOP.

“Betul kita tidak ada sponsor, dua bulan ke depannya nanti ada juga yang mulai melihat membantu dan mengikuti kami. Saya juga selalu menyebutkan dia (Damien) adalah sebagai motivator internasional, karena selain memotivasi anak-anak, juga memperjuangkan gender dan juga memperjuangkan bumi. Artinya, dengan tumbuh-tumbuhan bumi, air, gender kemanusiaan dan anak-anak di jalani tanpa pamrih,” katanya.

Erna Santoso juga menjelaskan bahwa hingga bulan Februari 2022, Visions Of Peace telah mengunjungi 53 kota di Indonesia. Dan selanjutnya di daerah kota Cirebon, Jawa Barat.

“Kepada teman-teman media, kita mengucapkan terima kasih, hal ini tentu menambah semangat kami untuk berprestasi di bulan ini, di mana pada tanggal 8, 9 ini, kita akan menggelar Visions Of Peace di Keraton Cirebon bersama Sultan Cirebon. Doakan kami agar selalu berkarya tanpa lelah melayani anak bangsa dengan ikhlas,” pungkasnya.

(Sumber : YAPENA)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *