Aceh, CYBERNUSANTARA1.ID – Dewan Sengketa Indonesia (DSI) kembali menyelenggarakan Penandatanganan dan pengambilan sumpah profesi Mediator, & Arbiter di Wilayah Hukum Provinsi Aceh.
Demikian di sampaikan oleh Presiden Dewan Sengketa Indonesia (DSI) Sabela Gayo, S.H., M.H., Ph.D., CPL., CPCLE., CPM., CPrM., CP., ACIArb., melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis 25 April 2024.
Dalam keterangannya, Sabela Gayo mengatakan, “Pada hari ini Dewan Sengketa Indonesia (DSI) telah menyelenggarakan Penandatanganan dan pengambilan sumpah profesi Mediator dan Arbiter di Auditorium Tgk Syiek Abdurrahman Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh, Bireuen Aceh,” ungkapnya.
Baca Juga Berita Ini 👇👇👇:
“Dengan dilaksanakannya Penandatanganan Pakta Integritas, Pengambilan Sumpah Janji dan Pelantikan Profesi kepada 107 (seratus tujuh orang) peserta sumpah ini tentunya di harapkan dapat mempermudah masyarakat dalam memperoleh bantuan para ahli profesi khususnya Mediator dan Arbiter,” kata Sabela Gayo.
Seperti yang di ketahui, Dewan Sengketa Indonesia (DSI) merupakan organisasi pertama di Indonesia yang menginisiasi dan menyelenggarakan kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas, Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Profesi Mediator Dewan Sengketa di Indonesia dan telah mendapat REKOR MURI Nomor; 11432 / R.MURI / XII / 2023 sebagai lembaga pertama di Indonesia yang menyelenggarakan Pengambilan Sumpah / Janji Mediator di Indonesia.
Baca Juga Berita Ini 👇👇👇:
“Alumni – alumni Praktisi Dewan Sengketa DSI hingga saat ini sudah terdaftar sebagai Praktisi Dewan Sengketa Litigasi (Praktisi Dewan Sengketa Non Hakim) di berbagai Pengadilan Negeri / Pengadilan Agama di seluruh Indonesia,” kata Sabela Gayo.
“Semoga dengan kehadiran Dewan Sengketa Indonesia (DSI) sebagai lembaga independen yang profesional dalam menyediakan layanan Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat secara luas baik di dalam maupun di luar negeri untuk menggunakan Dewan Sengketa Indonesia (Indonesia Dispute Board) dalam menyelesaikan berbagai sengketa bisnis ke depannya,” pungkas Presiden DSI.
Sumber : Dewan Sengketa Indonesia (DSI)