Aceh – Pimpinan Dayah Manyang Puskiyai Aceh menghadiri undangan Festival Shalawat TNI-POLRI yang diadakan oleh Yayasan Darul Hikmah An-Nawawi Kota Malang Jawa Timur, acara tersebut dilaksanakan pada pukul 20.00 wib malam.
Dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Yayasan Darul Hikmah An-Nawawi, Kyai H. Yusuf Abdurrahman, mengambil tema “Kita kokohkan komitmen sinergi kebangsaan menuju NKRI yang bermartabat dan berdaulat”.
Pihaknya juga mengundang tokoh Ulama dari Aceh yang diwakili Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh Tgk H Farmadi ZA MSc, Kyai Malik dari Bali dan Tuan Guru H Bisrul Hafi dari Kalimantan Timur serta masih banyak para Ulama lainnya termasuk dari kalangan Rektor. Selain itu juga turut hadir Kepala Staf Divisi 2 Kostrad Brigjen TNI Mohammad Fadjar serta para jajaran petinggi TNI lainnya.
Menurut Tgk H Farmadi ZA MSc, “Pelaksanaan Festival Shalawat TNI-POLRI tersebut merupakan rutinitas tahunan yang dilaksanakan oleh Yayasan Darul Hikmah An-Nawawi Malang Jawa Timur dengan mengundang para tokoh-tokoh ulama besar dan terkenal baik dari dalam pulau Jawa maupun luar pulau Jawa dan bahkan hingga ke luar negeri seperti Malaysia, Thailand dan Maroko,” ungkapnya.
Sementara itu Kyai. H. Yusuf Abdurrahman atau lebih akrab disapa Gus Yusuf mengatakan bahwa festival shalawat ini di ikuti dari kalangan TNI angkatan Darat, Laut dan Udara termasuk dari Polri se-Jawa Timur.
“Insya Allah, kita melaksanakan kegiatan ini setiap tahunnya dan jikalau tidak dalam situasi pandemi Covid-19 kemungkinan acara ini akan lebih ramai dan padat lagi. Tapi dengan situasi seperti ini harus kita sesuaikan,” kata pimpinan Yayasan Dayah Darul Hikmah An-Nawawi Malang Jatim.
Dalam kesempatan tersebut, Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh Tgk H Farmadi ZA MSc diminta untuk menjadi Juri pada acara Festival shalawat TNI-Polri, “Kami dengan senang hati dan kami merasa tersanjung dan terharu,” ucapnya.
“Setiba di kota Malang, kami langsung disambut oleh Gus Yusuf, beliau sangat terharu dengan perjalanan kami ini hingga sampai ke kota Malang Jawa Timur, kata Tgk. Farmadi.
Pencetus Rateb Sehat Puskiyai Aceh itu menjelaskan mengapa memilih jalur darat untuk menuju Malang, karena beliau (Abu Farmadi) juga mengisi tausyiah singkat di beberapa Provinsi seperti Jambi dan Bandar Lampung. Sehingga perjalanan dari Aceh ke Malang, Jawa Timur hingga mencapai tujuh hari.
Dengan terlihat agak lelah, ia mengatakan, ” Alhamdulillah, kami masih diberikan kesehatan untuk sampai ke Malang mengikuti acara silaturahmi Ulama-Umaro se-Indonesia dalam festival shalawat TNI-Polri,” pungkasnya.
Sumber ; Tgk. Farmadi ZA MSc.
(Ar1-Aceh)