Bandung, CYBERNUSANTARA1.ID – Ketua PW Pagar Nusa Jabar KH. Asep Saeful Millah optimis bahwa Kota Bandung akan menjadi barometer dalam membesarkan Organisasi Badan Otonom NU Pagar Nusa.
Hal tersebut diungkapkannya dalam acara evaluasi, persiapan program kerja, pembentukan panitia Konfercab sekaligus pembahasan Ketua Pagar Nusa di Kota Bandung di Gedung PCNU, Minggu 02 Februari 2025.
“Momen malam ini sangat penting karena akan memikirkan bagaimana pengurus Pagar Nusa di Kota Bandung ke depan sehingga menjadi barometer dalam membesarkan Pagar Nusa,” ucap Ketua PW Jabar.
“Adapun siapa yang memimpin atau terpilih menjadi Ketua tentunya akan kami serahkan kepada pengurus, pimpinan cabang dan pimpinan anak cabang di Kota Bandung secara musyawarah,” katanya.
“Saya berharap Pagar Nusa berjalan beriringan dan saling menopang membesarkan Pagar Nusa, sehingga siapapun yang mengganggu, merusak Pagar Nusa maka akan berhadapan dengan seluruh pendekar se-jawa Barat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan, bahwa Pagar Nusa bukanlah Paguron melainkan sebuah Organisasi Badan Otonom NU terdiri dari ratusan Paguron dan berkhidmat di Nahdlatul Ulama serta mempunyai aturan AD/ART yang wajib diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota.
Ketua PW Pagar Nusa Jabar juga mengatakan bahwa sebelumnya masih mentolerir kepengurusan pimpinan wilayah. “Mulai hari ini, detik ini, saya akan tegas bahwa siapapun yang tidak mengikuti aturan dan komando maka akan saya coret dari Pagar Nusa,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Perwakilan PC kota Bandung KH. Asep mengatakan bahwa Konfercab yang akan diselenggarakan mendatang dalam rangka memajukan Pagar Nusa.
Ia juga mengingatkan bahwa calon Ketua Pagar Nusa di Kota Bandung harus memiliki Visi Misi dan program untuk pengembangan Pagar Nusa periode 2025 – 2030 mendatang.
Ditempat yang sama, Sekertaris PW Pagar Nusa Jabar H. Erwin S.E., M.Pd, mengatakan, “Alhamdulillah, Pagar Nusa Kota Bandung saat ini sudah menggeliat dan sudah banyak anggotanya. Terkait sosok Ketua untuk Kota Bandung saya hanya titip 2 (dua) kriteria, pertama orang yang benar – benar mempunyai keinginan kuat menjadi pengurus. Kedua orang yang kuat secara finansial nya,” kata Sekertaris PW Pagar Nusa Jabar yang akan segera dilantik sebagai Wakil Walikota Bandung.
Ia juga menambahkan bahwa sosok pemimpin Ketua Kota Bandung sebaiknya memprioritaskan orang – orang yang pernah menjadi pengurus dan berjuang di Pagar Nusa.
“Untuk Ketua PC prioritaskan orang yang betul-betul memahami, berjuang dan berkontribusi untuk Pagar Nusa. Selain mempunyai keinginan kuat dalam mengembangkan juga harus memiliki kemampuan secara finansial untuk membangun Pagar Nusa di kota Bandung,” ucapnya mengakhiri.
(Red)