Karawang – Kawanan pencuri bobol ruang laboratorium SMKN 1 Jayakerta pada hari rabu dini hari. Sejumlah perangkat yang ada di ruang laboratorium tersebut ludes di gondol para pelaku.
“Awalnya kami tau kejadian ini dari seorang guru laboratorium yang membuka pintu ruang laboratorium, “Ucap Condro Nugroho, Spd. Wakil Kepala Sekolah bidang Sarpras, kepada awak media, kamis (30/12/2021).
“Pas saya cek ke meja Komputer semua Komputer yang ada di meja semua raib, termasuk 13 unit PC All in one,” terangnya.
Masih menurut Condro, pelaku yang ada di ruang laboratorium sekitar 3 orang terlihat dari CCTV yang ada di ruang laboratorium tersebut.
“Saya lihat dari CCTV yang ada di ruang laboratorium sekitar jam. 02.22 Wib Rabu pagi sebanyak 3 orang pelaku yang kami tidak kenali beraksi mengambil barang barang yang ada di ruang laboratorium tersebut,” ungkap Condro.
Lebih lanjut Condro mengatakan, akibat pembobolan itu pihaknya mengalami kerugian Ratusan Juta Rupiah.
“Ratusan Juta Rupiah kami mengalami kerugian akibat kejadian ini, dan hal ini sudah kami Laporkan ke Pihak Kepolisian Polsek Rengasdengklok,” lanjutnya.
“Kami berharap para pelaku segera terungkap dan tertangkap oleh Pihak Kepolisian,” ucapnya.
Dengan terjadinya pencurian di SMKN 1 Jayakerta di Kantor Desa Jayamakmur, H. Ujang Junaedi berharap untuk kedepan semoga tidak terjadi lagi kejadian pencurian ini khususnya di SMKN 1 Jayakerta umumnya di wilayah Desa Jayamakmur.
“Selanjutnya rencana kami, membentuk komunikasi yang lebih bersinergi lagi dengan pihak SMKN Jayakerta bidang Keamanan dan Ketertiban Lingkungan,” katanya.
“Kami sudah menugaskan Kasi Pelayanan dan Rt wilayah setempat yaitu Rt 02 beserta Linmas untuk membantu pengawasan Keamanan diluar lokasi SMK dan berkomunikasi dengan petugas keamanan SMK itu sendiri. Harapan nya semoga Pelaku pencurian segera diamankan Pihak Kepolisian,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Kecamatan Jayakerta Budiman saat di mintai keterangan tekait kejadian pencurian yang terjadi di SMKN 1 Jayakerta, Ia berharap Sinergitas pihak Sekolah Security Keamanan dengan pihak Pemerintah Desa dan ruang lingkup masyarakat lebih di ketatkan lagi.
“Dalam menjaga keamanan, Ketertiban dan Kondusifitas Sekolah bukan hanya peran sekolah saja. Tapi peran bersama sama dengan Stakeholder yang lain sehingga Kondusifitas Keamanan, Ketertiban, bisa terjaga dengan baik bukan hanya di wilayah yang terjadi di Desa Makmur saja, namun Desa – Desa lainnya harus tetap waspada dan aktif dalam menjaga keamanan ketertiban lingkungan,” tuturnya.
“Semoga kejadian ini terakhir kali dan tidak terulang di sekolah sekolah lain yang ada di wilayah Kecamatan Jayakerta,” pungkasnya.
(Hp/Cwk)