Karawang – Peringatan HDI setiap tahun adalah untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas bahwa peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabiitas dan memberikan sokongan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.
(Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Covid-19)
Dalam peringatan Hari Disabilitas International yang di gelar di karawang tersebut di hadiri oleh salah satu Anggota Dewan DPRD Kabupaten Karawang Pipik Taufik Ismail yang akrab disapa (kang pipik).
Menurut Pipik, “Peringatan Hari Disabilitas International dilaksanakan di wilayah Kecamatan Rengasdengklok tepatnya di Bojong Tugu Monumen Kebulatan Tekad,” terangnya, Minggu (12/12/2021).
“Alhamdulilah sekarang Perda Disabilitas sudah turun dan di sahkan. Semoga dengan adanya perda Kabupaten/Kota ini penyandang disabilitas yang ada di wilayah karawang mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah secara keseluruhan,” ucapnya.
Sementara itu Ketua PPDI Kabupaten Karawang Nanang Kosim mengatakan, “Dengan adanya Hari Disbilitas International ini saya berharap rekan rekan disabilitas terus semangat, terus berjuang dan berkarya untuk diri, keluarga, serta masyarakat umum, sehingga bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara dalam bentuk apapun. Yakinlah Dengan kerjasama kita pasti bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat banyak,” tuturnya.
Sampai saat ini, lanjutnya, “Alhamdulilah PPDI Kabupaten Karawang sudah masuk ke lima tahun dengan segala bentuk perjuangan bersama rekan rekan yang lain. sehingga sampai hari ini PPDI tetap exsis hadir untuk semuanya. terkait Acara yang di gelar hari ini, Alhamdulilah di hadiri oleh beberapa pengurus PPDI dan penyandang disabilitas dari berbagai kecamatan serta Desa yang ada,” katanya.
“Semoga dengan adanya wadah PPDI penyandang disabilitas kedepan lebih maju dalam berbagai program,” harap Nanang.
Masih ditempat yang sama, Suwandi Sekjen PPDI Kabupaten Karawang menyampaikan, “Alhamdulillah, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia saat ini bisa lebih di akui, lebih di perhatikan oleh pemerintah serta stockholder yang lain di Kabupaten Karawang salah satunya keperluan dan kebutuhan anggaran. satu yang belum kami punyai secara tetap adalah kantor sekertariat DPC PPDI Karawang. semoga pemerintah dan perwakilan rakyat bisa memberikan pasilitas untuk PPDI,” ucap suwandi penuh harap.
Sementara itu, Panitia pelaksana Disabilitas International menyampaikan, “Harapan kami kedepan, baik publik atau masyarakat serta pemerintah bisa mengakui bahwa seorang penyandang disabilitas mampu untuk berkarya dan mampu untuk mandiri sama dengan yang lainnya,” katanya.
“Untuk pemangku pemerintah wilayah desa kecamatan atau Kabupaten Karawang semoga bisa lebih memperhatikan khususnya dalam mengkaryakan disabilitas sesuai dengan keahliannya. Pemerintah dan stockholders lainnya bisa lebih mendorong lagi untuk lapangan pekerjaan kepada disabilitas yang ada di karawang,” pungkasnya.
Sementara itu, penasehat PPDI Kabupaten Karawang dalam acara Disabilitas International di bojong tugu menambahkan, “Hari disabilitas International yang di gelar di karawang tepat nya di Rengasdengklok adalah pertama kali di gelar secara mandiri. Dengan hasil kerjasamanya pihak lain yang terlibat dibeberapa komunikasi yang ada Alhamdulilah akhirnya hari disabilitas International bisa digelar,” ungkapnya
Adam berharap ada perhatian yang lebih dari pemerintah karawang dari berbagai sektor anggaran, fasilitas, serta UMKM. sehingga Disabilitas ini bisa terus berkarya. Adam pun mengucapkan terimakasih atas semua komunitas yang sudah mendukung dalam acara ini sehingga acara dapat terselenggara dengan sukses dan lancar. “Semoga segala bentuk kontribusi semuanya menjadi catatan karya dan amal shaleh catatan kebaikan bagi kita semua Aamiin,” ucapnya.
Dalam puisinya Adam pun menggelorakan bahwa kita pasti bisa, teruslah berjuang jangan patah semangat. Disabilitas bukan pengemis, bukan peminta minta bukan masyarakat ecek ecek dan bukan untuk di rendahkan. maka dari itu teruslah berjuang bahwa kita memiliki hak yang sama seperti mereka. Mari kita bangkit, selamat berjuang buat disabilitas semuanya tetap semangat,” pungkasnya.
(Hp/cwk)