Karawang – Memasuki musim penghujan di penghujung tahun 2021, warga Karawang khususnya Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat kembali siaga. Kondisi air sungai citarum yang kembali naik akibat hujan deras di hulu, membuat warga di sekitaran bantaran Citarum was-was banjir.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pukul 02.32 WIB di wilayah Benteng, RT 06/08 air Citarum mulai memasuki rumah-rumah warga dengan ketinggian bervariasi antara 10 – 50 cm.
Ketika awak media cybernusantara1.id memonitoring warga terdampak, Lurah Tanjungmekar Harris Suhendi menyampaikan bahwa sudah ada 15 KK yang mengungsi ke musholla dan masjid terdekat akibat rumahnya terendam banjir pada Minggu (12/12/2021).
Ia berpesan agar warga di sekitar bantaran sungai dan aparatur RT/RW setempat untuk siap siaga dan terus berkoordinasi dengan pihak Kelurahan dalam menghadapi kemungkinan banjir akibat meluapnya air Citarum.
“Memasuki akhir tahun ini, agar warga dan segenap jajaran selalu siap siaga untuk kemungkinan terjadinya peningkatan TMA. Terus berdoa dan tetap waspada,” kata Harris melalui sambungan telpon-nya usai monitoring.
Diketahui, dari informasi alat pantau milik Perum Jasa Tirta (PJT) II, laporan tinggi muka air (TMA) sungai Citarum Peiscal Kedung Gede, yakni pukul 09.00 WIB dengan ketinggian 11,80 Mdpl (Meter diatas permukaan laut) dengan status Siaga.
(Hp)