Bandung, Jawa Barat — Para Pedagang ITC Kebon Kelapa menyayangkan pengelola PT. Elsana Persada yang saat ini dipandang tidak mampu mengembangkan ITC Kebon Kelapa menjadi lebih baik. Hal itu disampaikan oleh para pedagang yang enggan disebutkan namanya di ITC Kebon Kelapa, Jl. Pungkur, Kec. Regol, Kota Bandung, Kamis (14/10/2021).
Mengetahui hal itu, awak Media mencoba menemui H.A. Teddy yang merupakan Ketua Asosiasi Pedagang ITC (APIK) untuk mengetahui kebenarannya.
Menurut Teddy, “ITC Kebon Kelapa Bandung merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang sudah terkenal di Kota Bandung dan sangat berpotensi juga sebagai lahan Emas baik bagi para pengusaha/pedagang bahkan bagi para investor,” ungkapnya.
Ketika ditanyakan tentang pengelolaan ITC Kebon Kelapa PT. Elsana Persada, Ketua Asosiasi Pedagang ITC Kebon Kelapa (APIK) H. A Teddy yang didampingi Badan Pengawas (APIK) Berly Berlian H.ST.,MT., mengatakan, “Untuk pengelolan ITC tentunya pihak pengelola yang lebih kompeten menjawabnya. Namun, saya sebagai Ketua Asosiasi Pedagang ITC (APIK) tentu memantau dan berupaya agar semua pedagang sejahtera dan mengembalikan ITC Kebon Kelapa Bandung ini kembali jaya,” ucapnya.
“Saat ini ITC Kebon Kelapa Bandung memiliki 2700 kios namun saat ini hanya dihuni oleh sebanyak 478 pedagang atau hanya sekitar 18% saja,” terang Teddy.
Memang benar, lanjut Teddy, “ITC Kebon Kelapa Bandung ini sangat strategis dan sangat berpotensi untuk menjadi peluang bisnis, baik bagi para pedagang atau bagi para investor, namun tentunya hal itu kembali kepada pihak pengelola dalam hal ini PT. Elsana Persada,” katanya.
“Jujur saja, kami berharap pihak pengelola dapat mengelola ITC Kebon Kelapa secara profesional agar bisa lebih baik, yang mana tentunya akan menguntungkan pihak pengelola dan para pedagang serta hadirnya para investor. Pertanyaannya mampukah PT. Elsana Persada mengelola ITC ?,” tanyanya.
“Kami dari Asosiasi Pengusaha Pedagang ITC (APIK) tentu terbatasi oleh kebijakan dari management pengelola ITC Kebon Kelapa yang mana saat ini memang kurang maximal dalam mengembangkan ITC yang tentunya sangat berpotensi sebagai salah satu lahan Emas di Kota Bandung,” tutupnya.
Selanjutnya awak media mencoba menemui Sdr. Ari sebagai GM PT. Elsana Persada namun sayangnya tidak berada ditempat. Ketika mencoba dihubungi via telp dan di WA Sdr. Ari belum menjawab. Sampai berita ini ditayangkan belum ada tanggapan dari pihak PT Elsana Persada.
(Redaksi)