MEDAN, CYBERNUSANTARA1.ID — Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) kembali mencatat capaian signifikan dalam pemberantasan kejahatan jalanan. Melalui Operasi Kancil Toba 2025 yang digelar selama 21 hari, sejak 15 September hingga 5 Oktober 2025, jajaran Polda Sumut berhasil mengungkap 126 kasus tindak pidana dengan 129 tersangka serta menyita berbagai barang bukti hasil kejahatan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa operasi ini melibatkan lima Polres jajaran, yakni Polrestabes Medan, Polresta Deli Serdang, Polres Pelabuhan Belawan, Polres Binjai, dan Polres Labuhan Batu.
“Polrestabes Medan berhasil mengungkap empat kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dengan enam tersangka, serta 52 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan 57 tersangka. Selain itu, dua kasus penadahan juga berhasil dibongkar dengan dua tersangka,” ujar Ferry dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Senin (27/10/2025) pagi.
Sementara itu, Polresta Deli Serdang mencatat 16 kasus curanmor dengan 17 tersangka dan satu kasus penadahan. Polres Pelabuhan Belawan mengungkap enam kasus curas dan 12 kasus curanmor dengan total 15 tersangka. Adapun Polres Binjai berhasil membongkar dua kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 24 kasus curanmor, dan satu kasus penadahan barang hasil curian.
Lebih lanjut, Kombes Ferry menegaskan bahwa dalam operasi tersebut, pihaknya juga berhasil menangkap seorang pelaku begal sadis yang telah tujuh kali beraksi dengan modus baru. “Pelaku ini cukup meresahkan masyarakat. Kami amankan bersama barang bukti berupa sepeda motor, mobil, BPKB, surat kendaraan, serta senjata tajam yang digunakan dalam aksi kejahatan,” ungkapnya.
Operasi Kancil Toba 2025, kata Ferry, merupakan bagian dari strategi Polda Sumut dalam menekan angka kejahatan konvensional, terutama curanmor, curas, dan curat yang kerap menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Polda Sumut berkomitmen untuk terus menghadirkan rasa aman dan menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan di seluruh wilayah Sumatera Utara,” tegas Kombes Ferry Walintukan.
(NP)
