Manggeng, CYBERNUSANTARA1.ID – Pemerintah Gampong Panton Makmur, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menegaskan komitmennya menurunkan angka stunting dengan menggelar Rembuk Stunting Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Mushalla Gampong setempat pada Rabu (24/9/2025) ini menjadi forum penting dalam mempersiapkan generasi emas bebas stunting.
Keuchik Gampong Panton Makmur, Hendri, menekankan bahwa stunting bukan sekadar masalah gizi, melainkan persoalan serius yang menyangkut masa depan sumber daya manusia.
“Stunting bukan cuma persoalan kesehatan, tapi juga investasi masa depan generasi. Karena itu, kami berharap keterlibatan semua pihak untuk bersama-sama menangani masalah ini,” ujarnya.
Hendri berharap rembuk ini dapat menjadi pijakan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Gampong (RKPG) Tahun 2026. Ia menegaskan, kolaborasi pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat penting agar Panton Makmur dapat menjadi desa bebas stunting.
Camat Manggeng, Ridhawiyardi, S.Mn., dalam kesempatan yang sama menyebut rembuk stunting sebagai sarana menyatukan persepsi, memperkuat koordinasi, dan merancang strategi desa dalam mendukung program nasional.
“Program stunting bukan sekadar program, tapi investasi generasi kita ke depan. Edukasi, intervensi gizi, serta peran keluarga dan kelembagaan desa harus diperkuat sejak dini,” tegasnya.
Data dari Tim Pendamping Gizi Puskesmas Manggeng menunjukkan, pada Agustus 2025 tercatat delapan anak di Gampong Panton Makmur yang masuk kategori stunting. “Untuk data bulan September baru bisa kita ketahui akhir bulan ini,” jelas Diana Suarni, TPG Puskesmas Manggeng.
Acara ini turut dihadiri berbagai pihak lintas sektor, termasuk Camat Manggeng Ridhawiyardi, Babinsa Serda Yunizar, Bhabinkamtibmas Bripka M. Suhaimi, PD Ari Masrizal, PLD T. Saipul, SE, Bidan Desa Susilia Juwita, kader Posyandu, guru PAUD, PKK, hingga Kader Pembangunan Manusia (KPM).
Rembuk stunting tersebut diharapkan menjadi langkah nyata dalam menurunkan prevalensi stunting dan membangun generasi Panton Makmur yang sehat, cerdas, serta berkualitas.
(Ridwan)
