Cybernusantara1.id, Karawang – Dalam pembangunan Desa, infrastruktur merupakan salah satu kendala. Dengan infrastruktur Desa yang terbatas seperti kurangnya akses jalan menuju persawahan ataupun kebun, jembatan antar Dusun yang tidak memadai, penerangan jalan yang tidak maksimal dan irigasi yang kurang baik sehingga masyarakat Desa tidak dapat beraktivitas sebagaimana mestinya.
Dengan fenomena tersebut tentunya dapat menghambat masyarakat Desa untuk beraktivitas ke sentra – sentra ekonomi sekitarnya dalam memasarkan produk yang di hasilkan atau juga menghambat perjalanan masyarakat desa itu sendiri.
Dengan banyaknya kendala tersebut Kepala Desa Kutakarya H. Hendri terus melakukan perubahan untuk kemajuan Desa Kutakarya dalam berbagai sektor.
Dalam keterangannya, Kades Hendri menyampaikan kepada awak media Cybernusantara1.id tekait pembangunan Desa.
“Pembangunan Desa merupakan hal yang penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kawasan pedesaan meningkat. Salah satu faktor yang menunjang pergerakan aksesibilitas masyarakat Desa adalah dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai,” ucap Hendri, Minggu 30 Juli 2002.
“Pemerintah Desa merupakan bagian dari Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka dari itu, kami dengan jajaran pemdes serta stakeholder lainnya terus melakukan pembangunan. Saat ini kita fokuskan pada berbagai faktor dan sektor terkait pembangunan,” ujarnya.
Hal itu untuk menunjang sektor perekonomian, pembangunan layanan, peningkatan kapasitas pemerintah dan penyediaan infrastruktur dalam memajukan Desa.
“Bersama jajaran Pemdes serta stakeholder lainnya di antaranya, BPD, LPM, GAPOKTAN, KARANGTARUNA Desa, tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Alhamdulilah pembangunan berbagai program sudah di laksanakan. Seperti penerangan jalan di wilayah Rt 013 Rw 005, lalu penurapan saluran air di Rt 009 Rw 003 dan pemasangan uditch area pemukiman warga tepatnya di lingkungan rt 007 rw 002,” ungkapnya.
“Selain itu, ada pengadaan tempat olah raga yang ada di depan halaman Desa yang bisa di pergunakan oleh warga masyarakat. Selanjutnya pekerjaan penormalisasian sungai apur untuk pengangkatan kedangkalan tanah dan lumpur juga normalisasi sungai skunder dari mulai batas Desa Rengasdengklok Selatan hingga Kutakarya batas Desa Kutakarya sampai Desa Kutagandok. Alhamdulilah sudah di laksanakan,” tuturnya.
“Saat ini kami sedang mengerjakan realisasi pembangunan jembatan perlintasan warga di Rt 004 Rw 001 dan pengecoran jalan usaha tani di Rt 007 Rw 002 termasuk pembangun Mushola Desa yang ada di samping Desa yang saat ini dalam sedangkan pelaksanaan,” terangnya.
Perbaikan – perbaikan sarana dan prasarana Desa lainnya di Desa di lakukan bagi kepentingan publik dan instansi pemerintahan.
Desa adalah pusat layanan dan menjadi central segala kegiatan, baik di bidang Pemerintahan, Pemberdayaan, Pembangunan ataupun Pembinaan semua terpusat di Kantor Desa.
“Kantor yang layak adalah kantor yang baik untuk pelayanan dan memberikan rasa nyaman bagi setiap warga yang hendak melaporkan atau meminta pelayanan surat-menyurat. Kantor Desa bisa di katakan layak, jika kantor tersebut membuat betah personil desa baik Kepala Desa juga seluruh perangkatnya,” kata Hendri.
“Bagi kami, pembangunan infrastruktur untuk kepentingan warga masyarakat memiliki dampak yang sangat besar terutama bagi pertumbuhan ekonomi jangka panjang, mendukung berbagai aspek termasuk untuk pergerakan perekonomian dan sosial,” ujarnya.
“Hasil dari setiap program pembangunan yang kami laksanakan yang sudah terwujud ini semoga manfaat nya bisa di rasakan oleh warga masyarakat banyak. Semoga segenap pemerintah Desa Kutakarya selalu di berikan kesehatan dalam menjalankan roda pemerintahan,” pungkasnya.
(HR. PRAMIKA)