Bandung – Saat ditemui di kantornya, Heri Susanto, Lurah Babakan Sari memaparkan keinginan penempatan dan penataan terpadu perihal kampung wisata di kewilayahannya.
Dimana antusiasme masyarakat yang perlu diwadahi produktivitas, kreativitas, keahlian dan kearifan lokalnya lebih berdaya guna.
Adapun kampung wisata yang diharapkan yaitu Kampung Wisata Qur’an dan Kampung Wisata Kuliner.
Kebetulan Babakan Sari memiliki perusahaan percetakan Al qur’an terbesar di Asia Tenggara yaitu Syaamil Quran yang terkenal di mancanegara dan PT. Sygma Examedia Arkanleema siap menjadi CSR pembuatan Tugu Al Qur’an di wilayah babakan sari jika ada lahannya.
Lanjut Lurah Babakan Sari, Heri Susanto yang akrab dipanghil Kang Heri menuturkan bahwa pentingnya penataan dan pemempatan PKL di Kampung Wisata terkendala lahan sebagai tempat peruntukannya, Jl. Kampus 1 RT 01/08 Babakan Sari, kiaracondong, Bandung, Rabu, 16/3/22.
“Jika produktivitas UMKM produksi rumahan diwadahi maka investasi dan pendapatan daerah lebih meningkat, ” tuturnya.
“Tentunya, perlu pemikiran dan kerjasama antara steakholder, SKPD dan dinas terkait yang padu dan solid untuk mewujudkannya, disamping itu butuh area lahan untuk disiapkan,” tambah Kang Heri.
Kang Heri memaparkan bahwa warga masyarakatnya selalu diberikan pembinaan, pelatihan-pelatihan gratis dari disnaker agar terlatih, ahli, kreatif, inovatif dan produktif berkarya untuk penghasilan tambahan.
“Kami ingin masyarakat berdaya guna, produktif dan menghasilkan dengan mengembangkan potensinya sebagai sumber tambahan untuk penghasilan.” ungkap Kang Heri.
“Pada dasarnya kita ingin warga masyarakat sejahtera dengan mengembangkan potensi yang ada,” tandasnya.
(Iwan)