Karawang – Proyek pengerjaan Drainase di Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten karawang mendapat sorotan dari semua kalangan lantaran proses pengerjaan proyek tersebut diduga tidak berkualitas.
Menurut warga setempat yang berinisial AR,” Pengerjaan proyek drainase ini terkesan hanya untuk menghabiskan anggaraan dan belum mencapai satu bulan proses pengerjaannya kondisinya sudah rusak parah,’ ucapnya, selasa (04/01/22).
“Saya menilai proses pengerjaan proyek ini hanya untuk menghabiskan anggaran saja, masa belum satu bulan kondisi drainasenya sudah hancur?,” tuturnya.
Lanjut AR, sebagai masyarakat yang peduli terhadap pembangunan, masyarakat juga mempunyai hak untuk mengawasi serta melaporkan ketika ada proyek yang seperti ini.
“Sebagai masyarakat juga perlu ada pengawasan dan melapor ketika kondisi proyek seperti ini, toh nanti ada lagi yang menganggap ini hoax dan itu tidak menjadi masalah asalkan yang kita sampaikan ini memang benar-benar nyata,” lanjutnya.
“Terhadap kondisi drainase ini, kami hanya berharap agar pemerintah memperhatikan dan menghubungi pihak kontraktor selaku penyedia jasa terhadap pembangunan proyek ini agar bisa secepatnya di perbaiki kembali dan di berikan teguran sanksi jangan sampai pekerjaan pemasangan uditch ini terulang kembali dengan pemasangan yang tidak sesuai speck,” pungkasnya.
“Saya berharap agar Dinas PUPR memerhatikan kondisi proyek ini dan bisa menghubungi pihak kontraktor agar mereka bisa memperbaiki kondisi drainase. Jujur kami tidak tahu siapa kontraktor yang mengerjakan proyek ini, besaran anggaran dan juga waktu pelaksanaanya sampai kapan dan itu karena papan informasi tender proyek kami tidak pernah lihat,” ujarnya.
(Red)