Karawang, Jawa Barat — Beredarnya pesan suara salah-seorang kades, di wilayah Karawang, yang menyatakan data-data Desa yang telah membayar uang kemitraan di kirim ke salah-seorang, yang di anggap sebagai ketua Porum jurnalis, membuat Sopyan Yunior, Wakil Ketua Gibas Cinta Damai, kembali angkat bicara.
“Aneh dalam rekaman suara tersebut, orang itu mengatakan jangan di ucik ucik dulu, maksudnya apa ya, dan ini merupakan sebuah pertanyaan,” tutur Sopyan.
Menurut Sopyan, dengan adanya jangan di ucik ucik dulu, patut di curigai, dan disinyalir kata di ucik ucik tersebut merupakan sebuah pertanyaan besar.
“Apakah kata ucik-ucik tersebut merupakan kesalahan yang di sembunyikan ataukah kata ucik-ucik tersebut merupakan pernyataan dana yang sudah terkumpul jangan dulu di ganggu,” terangnya.
Lebih lanjut lagi Sopyan juga menerangkan, dia menerima screnshoot dari salah-seorang yang mengatakan bahwa DD tahap ke 3 sudah di titipkan.
“Waduh itu sudah blak-blakan Dana Desa Tahap 3 tahun 2021 menjadi Bancakan, padahal uang tersebut di berikan pemerintah untuk membangun desa, kok malah di bagikan, ada apa ini,” katanya.
Sopyan pun berharap Jurnalis bisa melaksanakan kejurnalisannya sesuai dengan kode etik Jurnalis. Kita Harus menjadi sosial kontrol yang baik dan jangan takut selama kita ikut aturan dan Prosedur kejurnalisan,” pungkas Sopyan.
(Hp)