Polres Pekalongan – Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H yang diwakilkan oleh Kapolsek Doro AKP Aries Tri Hartanto, S.H., M.H., mengucapkan rasa bela sungkawa dan memberikan bantuan sosial kepada keluarga korban tenggelam di Sungai Welo, di rumah duka kampung Klego Segorek, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota pekalongan.
Selain berniat ingin mengucapkan turut berbelasungkawa, pihaknya juga ingin memberikan sedikit bantuan kepada keluarga almarhum, juga memberikan semangat kepada keluarga almarhum agar mengikhlaskan kepergian almarhum.
“Kami mewakili keluarga besar Polres Pekalongan turut berduka cita atas meninggalnya saudara Mr, semoga husnul khotimah, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” ucap AKP Aries, Senin (1/11/2021).
Sementara itu pihak keluarga almarhum menyambut hangat kedatangan rombongan Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H yang diwakili oleh Kapolsek Doro AKP Aries Tri Hartanto, S.H., M.H., yang telah peduli dan bersimpati atas musibah yang mereka alami.
Salah satu pihak keluarga menyebutkan, bahwa mereka sangat tersentuh dengan kepedulian Kapolres Pekalongan dan Kapolsek Doro, bukan karena pemberiannya tapi atas apa yang dilakukannya telah sedikit menghapuskan rasa duka yang mendalam atas kepergian almarhum.
“Jarang ada pejabat yang peduli dengan kami yang sedang kena musibah, baru kali ini orang nomer satu di jajaran Polres Pekalongan yang perhatian kepada kami,” ucap salah satu pihak keluarga.
Lanjutnya lagi, atas kunjungan ini, keluarga almarhum mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Pekalongan beserta rombongan yang datang, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk datang ke rumah duka.
“Terimakasih pak Kapolsek Doro yang mewakili bapak Kapolres Pekalongan sudah meluangkan waktunya untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada kami,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dua remaja asal Kota Pekalongan, Jawa Tengah hanyut saat asyik bermain di objek wisata Tapak Menjangan, Sungai Welo, Pekalongan. Peristiwa itu bermula saat kedua korban mandi di objek wisata Tapak Menjangan. Saat keduanya asyik bermain di sungai. Nahas, tak lama setelahnya tiba-tiba datang air dari hulu. Keduanya lalu hanyut, Minggu (31/10/2021).
( IMAM SANTOSO )