Kab. Bandung, Jawa Barat — Persatuan Artis Film Indonesia PD PARFI Jabar dibawah pimpinan Hj. Dewi Rusmanah Partadisastra (Dewi Parta) menghadiri undangan Festival Film Bandung 2021 yang berlokasi di Jl. Raya Soreang, Gedong Budaya Sabilulungan, Sabtu (23/10/2021).

Menurut Ketua PD PARFI Jabar, “Kehadiran kami disini dalam rangka menghadiri undangan Festival Film Bandung (FFB),” ungkap Dewi Parta yang didampingi Wakil Ketua PD PARFI Jabar Restu Pratiwi M.Pd., dan Bendahara PD PARFI Jabar Sri Wisrany beserta pengurus PD Jabar lainnya.

“Di era milenial ini saya berharap perfilm-an khususnya Jawa Barat dapat lebih berkualitas lebih bermutu dan lebih modern. Tentunya bukan rahasia umum di kondisi saat ini dunia perfilm-an sangat terpuruk karena dampak pandemic Covid-19. Untuk itu, saya sebagai Ketua PD PARFI Jabar mengajak kepada seluruh insan-insan film serta para milenial Indonesia untuk bangkit kembali berkreatif, berinovatif dan produktif dengan menghasilkan film-film yang memiliki nilai jual dan daya saing tinggi,” paparnya.

“Harapan saya untuk Industri Film Jawa Barat agar dapat menyajikan film-film edukasi pendidikan, Seni budaya dan Parawisata yang mana harus mampu mengangkat seni budaya dan parawisata selain menjadi tontonan tentu mempromosikan Parawisata Jawa Barat yang dikemas lebih modern di era digital. Karena perfilm-an jawa Barat bagian dari promosi destinasi parawisata dan sebagai daya tarik para turis domestik maupun mancanegara,” ucapnya.

Senada dengan Ketua PD PARFI Jabar, Wakil Ketua PD PARFI Jabar Restu Pratiwi M.Pd., mengatakan, “Kami berharap perfilman Indonesia khususnya di Jabar mampu mengemas film-film lebih baik dan lebih modern. Dan tentunya di kondisi digital dan milenial harus mampu berkolaborasi antar per film-an dengan memadukan kecanggihan teknologi-teknologi digital. Dan harapan kami Film Indonesia harus mampu bersaing film luar negeri,” ucapnya.

“Kondisi saat ini memang masih sangat memprihatinkan dan untuk mengangkat kembali film layar lebar di bioskop-bioskop tidaklah mudah karena tertindas oleh layar sentuh yang mana berbagai film dunia berada di dalam layar sentuh. Tentunya semua insan film atau produksi film industri film harus mampu bangkit dengan menyajikan film-film yang lebih modern berkualitas dan punya nilai jual. Mari kita sama-sama bangkit, bersatu dalam mengembalikan film-film Indonesia dicintai oleh rakyat Indonesia,” tutup Restu.

Ditempat yang sama, Bendahara PD PARFI Jabar menambahkan, “Kami ucapkan terimakasih kepada Panitia FFB yang telah Mengundang PARFI Jabar beserta Jajarannya dalam acara Penganugerahan penghargaan FFB (Festival Film Bandung).

Semoga dengan diadakannya FFB setiap Tahunnya akan dapat meningkatkan dan membangkitkan kembali dunia per Film-an,” ucapnya.

“Saat ini memang dunia per film-an sedang terpuruk salah satunya karena persaingan dengan film impor. Ayo Insan per film-an mari bersatu dalam meningkatkan Mutu dan Kualitas Film Indonesia dengan menggunakan teknologi yang sudah canggih saat ini, sehingga film kita dapat bersaing dan merebut hati masyarakat untuk mencintai kembali Film Indonesia,” pungkasnya.

 

(Redaksi)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *