Pedagang ITC Kebon Kelapa Resah, 5 Toko Dibobol Maling, Bagaimana Fasilitas Keamanan Pengelola

Kriminal3 Dilihat
banner 468x60

Bandung, Jawa Barat — Para Pedagang ITC Kebon Kelapa kini merasa resah, pasalnya 5 (lima) toko para pedagang di ITC Kebon Kelapa kembali dibobol maling di Jl. Moh. Toha Jl. Pungkur, Selasa (5/10/2021).

5 toko yang dibobol maling diantaranya Toko Buana blok A-9 no-5, Toko Brabus, Toko Buana 2, Toko Kall Cell dan Toko Hope yang berada di lantai-3. Adapun kerugian yang diderita oleh beberapa pedagang diantaranya 2 unit Laptop dan 2 unit HP. Sementara dilokasi TKP tampak ke-5 toko masing masing mengalami rusak gembok yang nampak hancur.

banner 336x280

Menurut salah satu pemilik toko, saksi yang juga korban Fery salah satu pedagang di ITC Kebun Kelapa mengatakan, “Saya mengetahui bahwa toko saya dibobol saat saya hendak membuka toko tadi pagi yang mana gembok-gembok posisinya tertukar dan ada yang telah hancur,” ungkapnya.

“Kejadian kali ini adalah yang ke-2 (dua) kalinya terjadi di ITC Kebun Kelapa. Dengan kejadian ini, kami para pedagang tentu merasa khawatir, apalagi sebelumnya 2 Minggu yang lalu beberapa toko kebobolan juga dan sekarang kembali terulang,” terangnya.

Ditempat terpisah Pengelola ITC Kebun Kelapa Ari Setianto saat ditemui menjelaskan, “Kejadian ini tentu akan ditindaklanjuti agar tidak terulang. Kita akan evaluasi lagi baik dari anggota dan pedagang,” katanya.

Saat ditanya tentang fasilitas keamanan, pihak management pengelola mengatakan, “Sesuai protap harusnya yang jaga 6 (enam) orang dan saya belum menerima laporannya. Terus terang saya tidak Pyur di Scurity tapi jika ada hal hal seperti ini saya turun tangan,” akunya.

“Untuk area pembobolan saya tidak tahu dan belum cek CCTV, namun biasanya pemilik toko-toko memasang CCTV sendiri,” terang Ari.

Lebih lanjut Ari menegaskan, “Sekiranya nanti ada petugas keamanan yang terlibat maka kita akan tindak tegas. Dari kasus yang terjadi dengan cara menghancurkan kunci gembok yang hanya terjadi di lantai-3 saja dan tidak dilantai dasar atau lantai-2 tentunya saya merasa aneh dan menjadi evaluasi saya,” ucapnya.

Sayangnya saat dilihat dilayar CCTV, dari 12 titik CCTV yang aktif hanya ada 4 titik dari 12 titik dengan alasan karena ada kendala dan lokasi pembobolan tidak terpasang CCTV.

(Redaksi)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *