Bandung, CYBERNUSANTARA1.ID — Di tengah dinamika bangsa yang terus berkembang, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) menggelar acara Penguatan Moderasi Beragama di Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat, sebagai upaya memperkokoh semangat kebangsaan serta meneguhkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai fondasi kehidupan berbangsa.
Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan itu dihadiri oleh penyuluh agama Kementerian Agama, para ulama, tokoh masyarakat, akademisi, serta generasi muda Nahdliyin. Mereka bersama-sama membahas pentingnya moderasi beragama sebagai pilar dalam menjaga toleransi, kedamaian, dan keutuhan sosial di tengah kemajemukan Indonesia.
“Moderasi beragama bukan sekadar konsep, tetapi jalan tengah untuk menjaga harmoni dalam perbedaan. Kita ingin masyarakat tidak hanya bertoleransi, tetapi juga saling memahami dan menghormati,” ujar salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut.
PWNU menegaskan, penguatan moderasi beragama merupakan tanggung jawab moral dan intelektual seluruh elemen bangsa, terutama di tengah meningkatnya tantangan global, arus informasi digital, dan potensi polarisasi sosial.
“Di era sekarang, menjaga keseimbangan antara semangat beragama dan cinta tanah air adalah bentuk nyata dari ibadah sosial. NU hadir untuk memastikan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin terus menjadi napas kehidupan berbangsa,” ujar perwakilan PWNU.
Melalui kegiatan ini, PWNU berharap dapat menanamkan kembali semangat ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan) dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan kemanusiaan) di seluruh lapisan masyarakat. Nilai-nilai tersebut diyakini mampu memperkuat sendi-sendi kehidupan bernegara sekaligus menolak ekstremisme dalam bentuk apa pun.
PWNU juga berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat wawasan kebangsaan, pendidikan moral, dan pembinaan umat agar masyarakat semakin dewasa dalam menghadapi perbedaan.
“Dengan moderasi beragama, kita tidak hanya menjaga persatuan, tetapi juga merawat Indonesia agar tetap menjadi rumah yang damai bagi semua,” tutup panitia kegiatan.
(Red)













