Kabupaten Bandung Barat, CYBERNUSANTARA1.ID – Acara penilaian Lomba Desa Anugrah Gapura Sri Baduga tingkat Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang digelar di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Senin (22/9/2025), mendapat perhatian khusus dari anggota DPRD KBB Fraksi Gerindra, Dedi Hermawan.
Dalam wawancaranya, Dedi menegaskan bahwa lomba desa tidak boleh berhenti sebatas seremoni, melainkan harus menjadi momentum pembenahan nyata di tingkat desa.
“Kalau tanpa lomba biasanya administrasi, kebersihan, dan ketertiban tidak terlalu diintensifkan. Dengan adanya lomba ini, mudah-mudahan menjadi kebiasaan berbenah dalam segala aspek, sehingga pemdes ke depan semakin tertib administrasi,” ujarnya.
Dedi yang lahir dan besar di Desa Cibodas dari keluarga petani, menuturkan dirinya tetap konsisten menjadi “petani pejuang kebijakan” yang memperjuangkan aspirasi petani sekaligus mengawal agar program pemerintah tepat guna dan tepat sasaran. Ia mengaku sejak 1999 telah merintis kelompok tani Budi Rahayu yang hingga kini masih aktif melakukan inovasi pertanian.
“Saya tahu saya adalah seorang petani, segmentasi saya juga para petani. Jadi suara saya ini suara murni kedaulatan petani. Ongkos politik saya mungkin terbilang paling murah di KBB,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan warga soal kondisi jalan yang rusak, Dedi menjelaskan bahwa pemerintah memiliki tahapan prioritas pembangunan. “Tahun 2025 ini fokus pada jalan provinsi, tahun 2026 baru jalan kabupaten, dan mudah-mudahan 2027 konsen pada jalan desa. Itu yang saya dengar langsung dari penjelasan gubernur saat sidang paripurna pertama di DPRD KBB,” jelasnya.
Pada kesempatan lomba desa tersebut, Dedi juga mengapresiasi karya dan inovasi warga Cibodas yang dinilainya sangat kompak. Ia berharap desa kelahirannya mampu meraih juara pertama.
“Semoga Desa Cibodas berhasil jadi juara, karena hadiahnya bisa membantu percepatan pembangunan di desa. Karya-karyanya luar biasa,” pungkasnya sambil tersenyum.
(Jay)
