Bandung Barat, CYBERNUSANTARA1.ID – Pemerintah Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan miring tentang proyek pengaspalan hotmix di Kampung Cijati RT 01–03 RW 13.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa proyek pengaspalan hotmix tersebut tidak sesuai spesifikasi dan sudah rusak meski baru dikerjakan. Namun, Kepala Desa Sarimukti, Uci Suwanda, menegaskan bahwa pemberitaan tersebut tidak sepenuhnya benar karena pekerjaan belum selesai saat foto-foto kondisi jalan beredar.
Faktor Cuaca Menghambat Pekerjaan
Menurut Uci, pengerjaan hotmix sempat terhenti karena hujan deras yang turun tiba-tiba sebelum tahap finishing. “Pekerjaan itu belum serah terima, belum rampung, dan memang masih ada bagian yang harus disempurnakan. Jadi, wajar kalau ada kekurangan sebelum benar-benar selesai,” jelasnya.
Ia juga menyayangkan munculnya pemberitaan sepihak tanpa konfirmasi langsung ke pemerintah desa. “Ketika ada kesalahan atau kekurangan, itu hal yang wajar karena sedang dalam proses pembangunan. Tinggal diperbaiki sesuai prosedur. Foto dan informasi yang beredar tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya,” tegasnya.
Komitmen untuk Perbaikan dan Transparansi
Kepala desa memastikan, seluruh kekurangan akan segera diperbaiki sebelum proses serah terima proyek. Pemerintah desa juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memantau langsung setiap tahap pembangunan agar hasilnya sesuai harapan.
“Kami berkomitmen memberikan infrastruktur yang berkualitas bagi warga. Kritik tetap kami terima, tapi harus berimbang dan berdasarkan fakta di lapangan,” tambahnya.
Pelajaran bagi Semua Pihak
Kasus ini menjadi pembelajaran penting bagi masyarakat dan media agar proses pembangunan dilihat secara utuh. Proyek yang belum rampung tidak bisa dinilai sama dengan hasil akhir. Di sisi lain, pemerintah desa diharapkan lebih proaktif memberikan informasi perkembangan proyek agar publik tidak salah persepsi.
Dengan keterbukaan informasi dan komunikasi yang baik antara pemerintah, warga, dan media, diharapkan pembangunan desa dapat berjalan lancar, berkualitas, serta menjadi kebanggaan bersama.
(Red)