Wali Kota Cimahi Hadiri Upacara HUT RI ke-79 di Lapang Rajawali

Ragam Berita0 Dilihat
banner 468x60

Kota Cimahi, CYBERNUSANTARA1.ID – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung di Lapang Rajawali, Cimahi, menjadi ajang refleksi bagi seluruh peserta untuk menumbuhkan semangat pembaruan dan menghadapi tantangan di masa depan. Dalam pidatonya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi menyampaikan, harapannya bahwa peringatan kemerdekaan ini bukan hanya sekadar mengingat sebuah peristiwa sejarah, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian yang terus berlanjut.

banner 336x280

“Kemerdekaan bukan sekadar sebuah peristiwa yang telah terjadi, melainkan sebuah perjalanan yang terus berlangsung, yang menuntut setiap individu untuk selalu beradaptasi dan mengatasi tantangan yang ada,” ujar Dicky dalam sambutannya pada Kamis (17/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Dicky mengingatkan pentingnya kita sebagai bangsa untuk tidak melupakan jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan.

“Upacara peringatan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 ini diharapkan dapat membawa perubahan dan pembaruan bagi kita semua sebagai bagian dari rasa terima kasih kita kepada para pahlawan yang telah gugur di medan perjuangan,” tambahnya.

Dicky juga menyinggung keberhasilan pemerintah dalam membangun pondasi dan peradaban baru, terutama melalui pendekatan pembangunan yang berfokus pada wilayah pinggiran, desa, dan daerah terluas menjadi salah satu pencapaian penting selama 79 tahun Indonesia merdeka. Ia menegaskan bahwa upaya pemerataan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia tetap menjadi prioritas di masa mendatang.

“Pemerintah telah mencapai keberhasilan dalam membangun pondasi dan peradaban baru melalui pendekatan pembangunan yang Indonesia sentris, membangun dari pinggiran, desa, dan daerah terluas. Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus utama, di samping pembangunan sumber daya manusia,” ujar Dicky.

Dicky Saromi juga menyoroti salah satu agenda besar bangsa, yakni pemindahan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ibu kota baru yang diberi nama **Nusantara** ini bukan sekadar perubahan administratif, namun simbol dari upaya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

“Ibu kota baru yang diberi nama Nusantara bukan sekadar perubahan administrasi, tetapi sebagai simbol dalam upaya untuk meratakan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia,” kata Dicky.

 

(Jay k)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *