Jakarta, CYBERNUSANTARA1.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, menekankan pentingnya akomodasi saat pelaksaan even F1PowerBoat Lake Toba 2023 hingga lima tahun kedepan. Menpora Amali juga mengingatkan pentingnya transportasi agar tidak macet sampai di lokasi.
“Akomodasinya saya kira masih sangat kurang, ini yang harus kita segera persiapkan. Mudah-mudahan teman-teman para pengusaha terutama yang berasal dari Sumatera Utara bisa membangun akomodasi baik hotel dan sebagainya, saya membayangkan orang akan membeludak tetapi akomodasinya masih butuh,” kata Menpora Amali saat menjadi narasumber Dialog FMB9 (Forum Merdeka Barat 9) secara virtual dari Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (13/2).
Menpora Amali juga menyoroti pentingnya akomodasi transportasi yang lancar bagi para penonton agar sampai ditujuan dengan lancar dan tak membuat kapok di lain kesempatan, karena diketahui Danau Toba akan menjadi tuan rumah even bergengsi ini lima tahun kedepan.
“Kemudian bagaimana supaya pas nanti harinya tidak macet, sebab pasti ini orang datang yang di luar Balige, ini sedang kita fikirkan. Karena mereka pasti akan numpuk di satu tempat, kita usahakan agar tidak membawa kendaraan tetapi pakai apa kesana sedang kita fikirkan bersama dengan Polri dan Kemenhub,” urai Menpora Amali.
“Untuk balapannya karena ini berseri dan pembukanya 2023 di Indonesia kemudian meraka akan bergulir di beberapa tempat lainnya. Untuk venue balapannya sepanjang yang kami monitor itu tidak ada masalah karena langsung diawasi oleh federasi internasional dan komunikasi kita juga enak,” tambah Menpora Amali.
Sebagai seri pembuka di 2023, Menpora Amali selaku Ketua Panitia Pelaksana F1PowerBoat Lake Toba meyakini federasi internasional even ini akan mempertahankan Danau Toba sebagai salah satu seri balapnya.
“Dan saya meyakini federasi internasionalnya ini akan mempertahankan posisi Danau Toba sebagai salah satu seri balapannya. Jadi, persiapan kita khusus untuk arena balapnya telah benar-benar kita siapkan dan bahkan telah homologasi sehingga standar dan diawasi langsung oleh federasi internasionalnya dan mereka telah menyampaikan siap,” pungkas Menpora Amali.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, mendukung apa yang disampaikan Menpora Amali, menurutnya akomodasi yang mumpuni menjadi kunci para pengunjung agar kembali lagi di tahun-tahun selanjutnya ke Danau Toba.
“Salah satu yang disampaikan Pak Menpora yang menjadi konsen kita juga yakni soal bagaimana kelancaran pengunjung masuk ke lokasi acara. Disinilah dimana Dishub, Kemenhub kita butuh sekali pengaturan trafic flow agar dikoordinasikan InJourney dengan pemda,” ujarnya.
“Supaya key atraction yang menjadi promosi even besar ini akhirnya tak menjadi kekecewaan. Orang-orang yang sudah bayar mahal akhirnya cuma sekali tak bertahun-tahun kembali menikmati ke Danau Toba kembali,” paparnya.
Sementara, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono, menyampaikan terima kasih kepada semua stakeholder yang bekerja tak kenal lelah 24 jam untuk mensukseskan even F1PowerBoat Lake Toba 2023.
“Waktu semakin dekat, ini even yang luar biasa, langkah awal untuk kebangkitan salah satu pariwisata Indonesia terutama di Danau Toba sebagai salah satu dari lima destinasi prioritas di Indonesia,” ujarnya.
“Setelah even ini saya yakin dampak ekonomi bisa kita dapatkan dengan multi effect yang luar biasa semoga terus berkelanjutan di Danau Toba. Semakin dekat terima kasih kepada semua stakeholders yang bekerja 24 jam untuk mensukseskan acara ini baik di mata nasional dan dunia,” pungkasnya.
(Redaksi)